Selasa, 31 Mei 2011

Kegunaan Unsur-unsur Gas Mulia


1. Helium
a.    Pengganti gas hidrogen untuk mengisi balon udara karena gas helium selain ringan juga tidak dapat terbakar.
b.    Sebagai pengisi tabung penyelaman bersama oksigen, menggantikan nitrogen yang terdapat di udara. Nitrogen dapat mengakibatkan ‘bends’ yaitu keluarnya gelembung-gelembung gas nitrogen yang tadinya larut dalam darah seiring meningkatnya tekanan hidrostatik yang dialami si penyelam disertai rasa sakit yang luar biasa.
c.    Dipakai untuk membuat lingkungan yang inert untuk mencegah oksidasi pada proses penyepuhan logam
d.    Helium cair dapat digunakan sebagai refrigeran (cairan pendingin) terutama pada reaktor nuklir.

Soal TesMasuk Perguruan Tinggi Negeri

Bisa kuliah di perguruan tinggi negeri adalah mimpi sebagian besar siswa SMA. Dengan mempelajari soal-soal tahun sebelumnya diharapkan persiapan siswa akan lebih maksimal. Berikut ini adalah soal-soal kimia ujian masuk perguruan tinggi negeri:
- tahun 2011 (591)
- tahun 2011 (551)
- tahun 2011 (674)
- tahun 2010 (548)
- tahun 2010 (528) 
- tahun 2008
- tahun 2007
- tahun 2005
- tahun 2004
- tahun 2003
- tahun 2002
- tahun 2001
- tahun 2000
- tahun 1999
- tahun 1998
- tahun 1997
- tahun 1996
- tahun 1995
- tahun 1994
- tahun 1993
- tahun 1992
- tahun 1991
- tahun 1990
- tahun 1989
- tahun 1988
- tahun 1987
- tahun 1986
- tahun 1985
- tahun 1984
- tahun 1983
- tahun 1982
- tahun 1981
- tahun 1980
- tahun 1979
- tahun 1978
- tahun 1977

Sifat Koligatif Larutan



A. Pengertian
Sifat koligatif suatu larutan adalah sifat-sifat larutan yang bergantung pada banyaknya partikel zat yang terlarut, tidak ditentukan oleh jenis zat terlarut.
Sifat koligatif larutan pertama kali diamati oleh Francois Marie Raoult (ilmuan Perancis, 1830-1901) pada tahun 1870an.

B. Sifat Koligatif Larutan
Ada 4 sifat koligatif larutan:
          





Sifat koligatif dapat dipahami dengan memperhatikan diagram fase berikut:

(Sumber: Silberberg: Chemistry, The Molecular Nature of Matter and Change, Fourth Edition,  McGraw Hill, 2006) 


B.1. Penurunan tekanan uap larutan      
Tekanan uap (vapor pressure) suatu cairan berbeda-berbeda pada masing-masing suhu. Semakin besar tekanan uap makin mudah molekul-molekul zat pelarut berubah menjadi uap. Demikian juga sebaliknya.
Adanya zat terlarut yang tidak mudah menguap (non volatile) menyebabkan berkurangnya jumlah molekul pelarut yang berubah menjadi uap. Hal ini menyebabkan tekanan uap larutan menjadi berkurang.  Perhatikan gambar berikut:
                                         (Sumber: http://hourotoyo.blogspot.com/)

Besarnya penurunan tekanan uap larutan dirumuskan sebagai berikut:




















 
B.2. Penurunan titik beku larutan
Adanya penurunan tekanan uap larutan mengakibatkan titik beku larutan menjadi lebih kecil daripada titik beku pelarut murninya. Pada larutan garam NaCl, misalnya, titik bekunya akan lebih kecil daripada titik beku air (di bawah 0°C). Besarnya penurunan ini ditentukan oleh beberapa faktor seperti konsentrasi molal larutan dan banyak partikel zat terlarut. 
Penggunaan konsentrasi molalitas dikarenakan satuan ini tidak bergantung pada suhu. Berbeda dengan molaritas, volume larutan akan berbeda pada suhu yang berbeda.
Besarnya penurunan titik beku suatu larutan dirumuskan sebagai berikut:
Faktor van’t Hoff
Faktor van’t Hoff adalah faktor yang harus dimasukkan dalam rumus penurunan titik beku, kenaikan titik didih dan tekanan osmotik untuk menerangkan pengaruh ionisasi pada suatu elektrolit. Faktor ini dikemukakan oleh Jacobus Henricus van’t Hoff.
 Raoult belum memahami penyebab berbedanya perhitungan sifat koligatif untuk larutan non elektrolit dan elektrolit pada konsentrasi molal yang sama. Baru setelah Svante August Arrhenius mengemukakan teori ion, barulah diketahui bahwa zat elektrolit (asam, basa dan garam) akan terionisasi dalam larutannya sehingga memiliki jumlah partikel lebih banyak daripada zat non elektrolit.
Suatu elektrolit kuat mempunyai derajat ionisasi sebesar 1 sehingga nilai i akan sama dengan jumlah ionnya. Sementara untuk elektrolit lemah nilai derajat ionisasi antara 0 dan 1 sehingga nilai i tetap dihitung dengan rumus yang ada. Untuk non elektrolit, nilai i dianggap sama dengan 1.








B.3. Kenaikan titik didih larutan
Tekanan uap larutan juga menyebabkan kenaikan pada titik didih suatu larutan dibandingkan titik didih pelarut murninya.
Besarnya kenaikan titik didih larutan dirumuskan sebagai berikut:













B. 4. Tekanan osmosis
Peristiwa osmosis berbeda dengan peristiwa dispersi. Pada dispersi, molekul pelarut akan berpindah dari larutan pekat ke larutan yang lebih encer. Sedangkan pada osmosis molekul pelarut akan berpindah dari larutan encer ke larutan yang lebih pekat melalui membran semipermeabel. Tekanan osmotik adalah tekanan yang diberikan untuk mencegah terjadinya peristiwa osmosis.
Besarnya tekanan osmosis dirumuskan sebagai berikut:



  
Dalam kehidupan, adanya tekanan osmosis bisa menerangkan proses naiknya air dalam tanah mencapai puncak pohon yang sangat tinggi. Larutan dalam sel tumbuhan memiliki tekanan osmosis 40-50 atm.

Rabu, 25 Mei 2011

Buku Sekolah Elektronik (khusus bidang studi kimia)

Buku sekolah elektronik (BSE) sangat membantu siswa yang secara ekonomi relatif kurang. Cukup dengan setidaknya Rp3.000,- untuk akses internet di warnet, siswa bisa mengunduh buku yang diinginkan. Apalagi kalau bapak/ibu guru mau membantu memperbanyak, kemudian dibagikan kepada siswa-siswanya. Berikut beberapa BSE pelajaran kimia yang bisa diunduh langsung, klik aja pada nama penulisnya.
Kelas X:
1. Arif Harnanto (pdf)
2. Budi Utami (pdf)
3. Khamidinal (pdf)
Kelas XI
1. Ari Harnanto (pdf)
2. Budi Utami (pdf)
3. Ivan Permana (pdf)
Kelas XII
1. Ari Harnanto (pdf)
2. Budi Utami (pdf)
3. Teguh Pangajuanto (pdf)

Soal-soal Olympiade Kimia USA

Soal-soal olympiade kimia dari Amerika Serikat bisa diunduh di daftar berikut:
1. Tahun 2000
2. Tahun 2002
3. Tahun 2003
4. Tahun 2004
5. Tahun 2005
6. Tahun 2006
7. Tahun 2007
8. Tahun 2008
9. Tahun 2009

Selasa, 17 Mei 2011

Kimia Itu Kehidupan

Sejak alam ini terbentuk, zat-zat kimia selalu mengambil peranan yang teramat penting. Bisa dikata Allah menyusun alam raya ini dengan menyusun seluruh unsur-unsur kimia dalam susunan yang sangat indah. Kita tidak bisa melepaskan diri dari unsur-unsur kimia yang melingkupi lingkungan sekitar kita.