Jumat, 30 Maret 2012

DAFTAR PERGURUAN TINGGI NEGERI
1. Institut Pertanian Bogor 0251-622642 
2. Institut Seni Indonesia Denpasar 0361-227316, 233100
3. Institut Seni Indonesia Surakarta 0271-647658 
4. Institut Seni Indonesia Yogyakarta 0274-379133, 373659

Selasa, 27 Maret 2012

Menghitung Nilai Indeks Prestasi

Indeks Prestasi (IP)
  1. Indeks Prestasi (IP) adalah nilai rata-rata yang diperoleh mahasiswa setelah menempuh sejumlah mata kuliah. Indeks Prestasi dibedakan menjadi IP semester dan IP Kumulatif.
    1. IP semester adalah IP yang perhitungannya berdasarkan mata kuliah-mata kuliah yang ditempuh selama satu semester tertentu.
    2. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah IP yang perhitungannya berdasarkan seluruh mata kuliah yang telah ditempuh.
  1. Cara Menghitung IP dan IPK

Jumat, 16 Maret 2012

Minyak Bumi (BSE Kimia Budi Utami Kelas 10)

1. Senyawa berikut yang bukan merupakan minyak bumi adalah ... .
A. nafta
B. kerosin
C. bensin
D. aspal
E. keton

Hidrolisis

1. Hidrolisis tidak terjadi pada larutan ... .
A. CH3COONa
B. NH4Cl
C. CH3COONH4
D. (NH4)2SO4
E. K2SO4

Kamis, 15 Maret 2012

Senyawa Karbon/Kimia Organik (BSE Kimia Budi Utami Kelas 12)

1. Senyawa alkohol di bawah ini yang tidak dapat dioksidasi adalah … .
A. etanol
B. 2–propanol
C. 2–metil–2–propanol
D. 3–metil–2–butanol
E. 3–metil–1–butanol

Makromolekul (BSE Kimia Budi Utami Kelas 12)

1. Manakah dari senyawa berikut yang bukan merupakan monomer dari plastik?
A. formaldehida
B. etilklorida
C. vinilklorida
D. vinilbenzena
E. etena

Benzena (BSE Kimia Budi Utami Kelas 12)

1. Nama lain dari dimetil benzena adalah ... .
A. toluena
B. etilbenzena
C. xilena
D. benzil metana
E. fenil metana

Koloid (BSE Kimia Budi Utami Kelas 11)

1. Hal-hal berikut merupakan ciri-ciri sistem koloid, kecuali ... .
A. tidak dapat disaring
B. stabil (tidak memisah)
C. terdiri atas dua fasa
D. homogen
E. menghamburkan cahaya

Kesetimbangan Kelarutan (BSE Kimia Budi Utami Kelas 11)

1. Diketahui:
Ksp AgCN = 1,2 × 10–16 mol.L–1
Ksp Mg(OH)2 = 1,2 × 10–12 mol.L–1
Ksp AgIO3 = 4 × 10–12 mol. L–1
Ksp Mn(OH)2 = 1,9 × 10–13 mol. L–1
Ksp AgBr = 5 × 10–13 mol.L–1
Dari data di atas, senyawa yang paling besar kelarutannya dalam air adalah … .
A. AgCN        D. Mn(OH)2
B. Mg(OH)2   E. AgBr
C. AgIO3

Struktur Atom (BSE Kimia Budi Utami Kelas 10)

1. Partikel penyusun inti atom adalah ... .
A. proton
B. neutron
C. neutron dan elektron
D. proton dan neutron
E. proton, elektron, dan neutron


Rabu, 14 Maret 2012

Materi Kimia PowerPoint


Untuk memudahkan proses belajar mengajar bidang studi kimia di kelas-kelas BKB Nurul Fikri, kami sudah menyiapkan presentasi kimia. Silakan diunduh untuk dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Siapa saja boleh, pengajar maupun siswa Nurul Fikri. Masukan dan saran segera layangkan ke kami untuk menjadi bahan perbaikan.
Kelas 10
1. Pengantar Kimia
2. Struktur Atom
3. Sistem Periodik Unsur
4. Ikatan Kimia
5. Tata Nama Senyawa Anorganik Sederhana dan Persamaan Reaksi
6. Stoikiometri
7. Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit
8. Reaksi Redoks
9. Kimia Organik (Alkana, Alkena dan Alkuna)
10. Minyak Bumi

Kelas 11
1. Struktur Atom dan Sistem Periodik
2. Ikatan Kimia
3. Termokimia
4. Laju Reaksi
5. Kesetimbangan Kimia
6. Teori Asam Basa
7. Stoikiometri Larutan
8. Hidrolisis dan Buffer
9. Kesetimbangan Kelarutan (Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan)
10. Koloid

Kelas 12
1. Sifat Kologatif Larutan
2. Reaksi Redoks
3. Elektrokimia
4. Elektrolisis
5. Unsur Golongan VII A (Halogen)
6. Unsur Golongan VIII A (Gas Mulia)
7. Unsur Golongan IA dan IIA (Alkali dan Alkali Tanah)
8. Unsur Periode Ketiga
9. Unsur Transisi Periode Keempat
10. Kimia Inti (Keradioaktifan)
11. Kimia Organik (Tata Nama)
12. Isomer
13. Reaksi Organik Utama
14. Reaksi Uji Organik
15. Biokimia
16. Kimia Lingkungan

Teknik Geodesi


Teknik geodesi meliputi penentuan bentuk fisik permukaan bumi dalam hal perbedaan ketinggian (contour), pengukuran gravitasi yang dapat dimanfaatkan untuk pembuatan peta, penentuan batas wilayah negara, kekuatan gravitasi terhadap satelit yang mengorbit dll. 

Teknik Fisika


Teknik Fisika mempelajari tentang pemanfaatan ilmu fisika untuk kepentingan manusia dan lingkungannya, seperti membuat instumen bangunan, teknologi untuk mengatasi kebisingan, mengatur suhu ruangan, control robotika dan pemanfaatan optik dan laser bagi kesehatan. Ada beberapa kelompok bidang keahlian seperti instrumentasi dan control, fisika bangunan dan akustik, komputasi dan material, optik dan laser. 

Teknik Elektro


Teknik elektro mempelajari pembangkittan energy listrik, pengolahan, transformasi dan penyaluran atau informasi elektrik dalam berbagai bentuknya. Teknik elektro mempunyai spesialisasi antara lain teknik telekomunikasi, teknik elektronika, teknik tenaga / energy listrik (arus kuat), system kendali (control) dan teknik biomedika. 

Teknik Industri


Teknik industri mempelajari cara pengaturan fasilitas produksi (karyawan, bahan mentah, mesin, pemasaran, keuangan) untuk meningkatkan kinerja system dalam hal produktifitas, efisiensi, simulasi, optimasi, dan ergonomi. 

Teknik Lingkungan


Teknik Lingkungan Mempelajari pengelolaan daur ulang sampah dan limbah, sanitasi lingkungan, pengelolaan air kotor industri untuk menciptakan lingkungan yang sehat. 

Teknik Mesin


Teknik mesin mempelajari konstruksi dan perancangan kerangka mesin, komponen, dsb. Pada jurusan ini juga dipelajari rekayasa mesin konversi energy untuk pembangkit tenaga listrik dengan berbagai bahan bakar dan teknik produksi dan assembling. Beberapa perguruan tinggi masih memasukkan rakayasa material (pembuatan material dengan sifat-sifat yang diinginkan seperti panas, tahan goncangan, tahan asam, dsb) ke dalam teknik mesin. 

Teknik Nuklir


Teknik nuklir mempelajari tentang fisika inti terutama pada masalah radioaktifitas dan penggunaan radiasi nuklir untuk bidang pertanian, kedokteran, lingkungan, industry, dan reaktor nuklir 

Teknik Metalurgi

Teknik metalurgi mempelajari perancangan material (bahan) yang mempunyai sifat yang khas yang berguna untuk industri, pertanian, persenjataan, dsb. Misalkan bahan (tidak hanya logam tetapi juga keramik, polimer, dll) yang tahan terhadap panas, asam, tahan goncangan, bahan yang ringan, dsb. 

Teknik Kimia

Teknik Kimia mempelajari bagaimana mengolah suatu bahan mentah (minyak bumi, gas alam, nijih logam, non logam, pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan) menjadi produk yang berdaya guna melalui proses kimia atau fisika. 

Ilmu Keperawatan



Ilmu Keperawatan mempelajari tentang hal-hal yang berhubungan dengan tata cara merawat orang sakit dengan benar. 

Arsitektur Lansekap


Arsitektur Lansekap adalah ilmu tentang perancangan arsitektur pertamanan (PRA) dan perencanaan arsitektur pertamanan (PRE) untuk menghasilkan tata ruang taman yang indah dan terpadu dengan lingkungan untuk daerah rekreasi, hotel, resort, daerah cagar budaya, daerah industry dan agrowisata. 

Arsitektur

Arsitektur adalah ilmu merancang bangunan yang mengoptimalkan seni yang kreatif imaginative berdasarkan teknologi untuk memberikan pemanfaatan ruang yang nyaman dan indah bagi aktivitas manusia dan lingkungannya.

Pendaftar Jalur Mandiri Melonjak



 

JAKARTA - Ditjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sudah mengantisipasi dampak dari penghapusan SNMPTN jalur Ujian Tulis. Kebijakan ini diantaranya akan berdampak membludaknya pendaftar ujian mandiri masuk PTN.
 

SNMPTN 2013, Hapus Jalur Ujian Tulis





JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menetapkan formulasi baru dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 mendatang. Tahun depan, SNMPTN hanya dilakukan dengan jalur undangan. SNMPTN jalur tulis dihapus.

Cara Menghitung Nilai Nasional SNMPTN

Cara menghitungan SNMPTN sangatlah berbeda dengan cara perhitungan konvensional, yang dimana perhitungan konvensional cenderung memberikan nilai yang diperoleh tanpa menarik kesimpulan terhadap populasi secara umum, kalau di istilah statistika namanya Statistika Deskripsi. Contoh cara menghitung konvensional misalnya, menghitung nilai UN, Nilai Ulangan Harian, dsb. Sedangkan, perhitungan nilai SNMPTN menggunakan metode Statistika Induktif atau inferensi yang dimana data yang telah diperoleh akan dianalisis agar diperoleh kesimpulan secara umum sehingga dapat di tarik kesimpulannya.