1. Senyawa alkohol di bawah ini yang tidak dapat dioksidasi adalah … .
A. etanol
B. 2–propanol
C. 2–metil–2–propanol
D. 3–metil–2–butanol
E. 3–metil–1–butanol
2. Suatu senyawa dengan rumus molekul C2H6O jika direaksikan dengan logam natrium akan menghasilkan gas hidrogen, sedangkan dengan asam karboksilat akan menghasilkan ester. Senyawa tersebut adalah … .
A. eter
B. aldehid
C. keton
D. asam karboksilat
E. alkohol
3. Oksidasi 2–propanol akan menghasilkan … .
A. CH3–CH2–COOH
B. CH3–O–CH3
C. CH3–CO–CH3
D. CH3COOH
E. CH3–CHO
4. Senyawa yang merupakan isomer fungsional dari butanol adalah … .
A. CH3–CH2–CH(OH)–CH3
B. C2H5–O–C2H5
C. C3H7–COOH
D. CH3–CO–CH2–CH3
E. CH3–CH2–CHO
5. Jika suatu alkohol dengan rumus molekul C4H8O dioksidasi dengan kalium dikromat dalam asam menghasilkan butanon, maka alkohol tersebut adalah … .
A. n–butanol
B. 2–butanol
C. t–butil alkohol
D. 2–metil–1–propanol
E. 2–metil–2–propanol
6. Senyawa organik dengan rumus molekul C5H12O yang merupakan alkohol tersier adalah … .
A. 3–pentanol
B. 2–metil–2–butanol
C. 2–metil–3–butanol
D. 3–metil–2–butanol
E. trimetil karbinol
7. Senyawa alkohol yang jika dioksidasi menghasilkan alkanon adalah … .
A. 2–metil–1–butanol
B. 2–metil–2–propanol
C. 3–metil–2–butanol
D. 2,3–dimetil–2–butanol
E. 2,3,3–trimetil–1–butanol
8. Senyawa yang bukan merupakan alkohol sekunder adalah … .
A. 2–pentanol
B. 3–pentanol
C. 2–metil–3–pentanol
D. 3–metil–2–pentanol
E. 3–metil–3–pentanol
9. Senyawa alkohol berikut ini yang bersifat optis aktif adalah … .
A. 2–propanol
B. 2–metil–2–propanol
C. 2–butanol
D. 3–pentanol
E. 2–metil–2–butanol
10. Butil alkohol isomerik dengan … .
A. C3H7COCH3
B. C2H5COC2H5
C. CH3COOC2H5
D. C2H5OC2H5
E. C2H5COOC2H5
11. Senyawa dengan rumus C3H8O mempunyai isomer sebanyak … .
A. 6
B. 5
C. 4
D. 3
E. 2
12. Senyawa dengan rumus molekul C5H12O termasuk kelompok senyawa … .
A. aldehida
B. ester
C. eter
D. alkanon
E. asam karboksilat
13. Etil alkohol dan dimetil eter adalah sepasang isomer. Akan tetapi eter mendidih pada suhu yang jauh lebih rendah karena … .
A. berat jenis eter lebih kecil daripada alkohol
B. panas jenis alkohol lebih besar daripada eter
C. eter mengandung dua gugus metil
D. berat molekul alkohol dan eter tidak sama
E. antara molekul-molekul alkohol terjadi ikatan melalui ikatan hidrogen
14. Suatu senyawa A (C4H10O) tidak bereaksi dengan logam Na. Senyawa tersebut dengan larutan HI berlebih menghasilkan senyawa B, C, dan H2O. Hidrolisis senyawa B menghasilkan 2–propanol. Senyawa A tersebut adalah … .
A. metil isopropil eter
B. tersier butil alkohol
C. isobutil alkohol
D. metil–n–propil eter
E. s–butil alkohol
15. Untuk membedakan aldehida dengan keton digunakan pereaksi … .
A. Tollens
B. Benedict
C. biuret
D. alkil halida
E. xantoproteat
16. Data dari beberapa zat yang direaksikan dengan beberapa pereaksi:
Senyawa yang mengandung gugus aldehid adalah … .
A. P
B. Q
C. R
D. S
E. T
17. Di bawah ini yang menghasilkan senyawa aldehida jika dioksidasi adalah … .
A. CH3–CH2–COOH
B. CH3–CH(CH3)–OH
C. CH3–CH2–OH
D. CH3–C(CH3)2–OH
E. CH3–CH2–CH(CH3)–OH
18. Oksidasi lanjut dari propanol akan menghasilkan … .
A. asam propanoat
B. asam asetat
C. propanal
D. propanon
E. aseton
19. Suatu senyawa dengan rumus molekul C5H10O menghasilkan endapan merah bata dengan pereaksi Fehling. Banyaknya kemungkinan rumus struktur senyawa di atas adalah … .
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
20. Nama yang benar dari senyawa CH3–CO–CH(CH3)–CH2–CH3 adalah … .
A. 2–etil–3–butanon
B. 3–etil–2–butanon
C. 3–metil–4–pentanon
D. 3–metil–2–pentanon
E. 3–metil–2–heksanon
21. Nama kimia untuk senyawa HC(CH3)2–CH2–CO–CH3 adalah … .
A. 1,1–dimetil–3–butanon
B. 2–metil–4–pentanon
C. 4,4–dimetil–2–butanon
D. isopropil metil keton
E. 4–metil–2–pentanon
22. Rumus senyawa butanon adalah … .
A. C2H5CO2CH3
B. C2H5COCH3
C. C2H5COC2H5
D. C2H5OC2H5
E. C3H7CHO
23. Reaksi pembentukan CH3CHO dari C2H5OH tergolong sebagai reaksi … .
A. adisi
B. substitusi
C. redoks
D. kondensasi
E. hidrogenasi
24. Pernyataan berikut yang tidak benar untuk aseton adalah … .
A. disebut pula propanon
B. memberikan endapan Cu2O pada reaksi dengan larutan Fehling
C. memberikan endapan iodoform pada reaksi dengan I2 atau NaOH
D. dipergunakan sebagai zat pelarut
E. merupakan isomer dari propionaldehida
25. Etil asetat jika dihidrolisis akan menghasilkan … .
A. asam propanoat dan metanol
B. asam formiat dan etanol
C. asam propanoat dan etanol
D. asam asetat dan metanol
E. asam asetat dan etanol
26. Berikut ini kegunaan asam karboksilat, kecuali ... .
A. penyamakan kulit
B. penggumpal lateks
C. pembuatan mentega
D. pemberi rasa asam
E. pengawet makanan
27. Hasil reaksi antara larutan asam propionat dengan etanol adalah ... .
A. CH3COOCH3
B. C2H5COOC2H5
C. C3H7COOC2H5
D. C2H5COOC3H7
E. C3H7COOCH3
28. Lemak adalah campuran ester-ester gliserol dengan asam-asam lemak. Proses atau reaksi mana yang dapat digunakan untuk memperoleh gliserol dari lemak?
A. oksidasi lemak
B. penyabunan lemak
C. esterifikasi lemak
D. pirolisa lemak
E. distilasi lemak
29. Senyawa organik yang termasuk golongan senyawa ester adalah ... .
A. metil asetat
B. 3–metil butanon
C. metil–etil eter
D. metil amina
E. 2–metil butanon
30. Asam propanoat dapat dibuat dengan cara mengoksidasikan ... .
A. CH3COCH3
B. CH3CH(OH)CH3
C. CH3CH2OH
D. CH3CH2CHO
E. CH2(OH)CH2CH2OH
31. Campuran manakah di bawah ini jika bereaksi menghasilkan ester?
A. propanol dengan natrium
B. gliserol trioleat dengan natrium hidroksida
C. asam oleat dengan natrium hidroksida
D. propanol dengan fosfor trioksida
E. etanol dengan asam asetat
32. Hasil reaksi dari CH3CH2COOH dengan CH3CH2OH adalah ... .
A. etil propil eter
B. propil etil eter
C. etil propanoat
D. propil etanoat
E. dipropil eter
33. Nama senyawa CH3CH2CH(C3H7)CH2CH2COOH adalah ... .
A. asam 2–propil heksanoat
B. asam 4–propil heksanoat
C. asam 4–etil heksanoat
D. asam 3–etil heptanoat
E. asam 4–etil heptanoat
34. Asam karboksilat di bawah ini merupakan asam jenuh, kecuali ... .
A. asam asetat
B. asam oleat
C. asam stearat
D. asam laktat
E. asam butirat
35. Asam karboksilat yang memberikan endapan merah jika ditetesi larutan Fehling adalah ... .
A. asam formiat
B. asam oksalat
C. asam propionat
D. asam palmitat
E. asam valerat
36. Senyawa CH3CH2CH2COOCH2CH3 mempunyai nama ... .
A. propil etanoat
B. butil etanoat
C. etil propanoat
D. propil propanoat
E. etil butanoat
37. Manakah senyawa berikut yang bukan merupakan gliserida?
A. mentega
B. margarin
C. lemak
D. etil asetat
E. minyak nabati
38. Hidrolisis butil asetat menghasilkan ... .
A. butanol dan etanol
B. etanol dan asam butanoat
C. butanol dan asam etanoat
D. asam etanoat dan asam butanoat
E. butanol dan aseton
39. Hasil reaksi CH3–CH2–COOH dengan CH3–CH2–OH adalah ... .
A. etil propil eter
B. etil etanoat
C. etil propanoat
D. propil etanoat
E. dietil eter
40. Proses pengolahan margarin dari minyak nabati adalah ... .
A. adisi dengan hidrogen
B. hidrolisis dengan NaOH
C. reaksi dengan logam Na
D. esterifikasi dengan gliserol
E. oksidasi dengan oksigen
41. Reaksi RCOOR + NaOH → RCOONa + ROH disebut reaksi ... .
A. esterifikasi
B. saponifikasi
C. netralisasi
D. hidrolisis
E. adisi
42. Reaksi manakah yang dapat digunakan untuk memperoleh gliserol dari lemak?
A. esterifikasi
B. netralisasi
C. reduksi
D. hidrolisis
E. oksidasi
43. Sebanyak 1,1 gram suatu asam alkanoat (Ar C = 12, O = 16, H = 1) dapat dinetralkan oleh 25 mL larutan NaOH 0,5 M. Asam alkanoat tersebut adalah ... .
A. asam metanoat
B. asam etanoat
C. asam propanoat
D. asam butanoat
E. asam pentanoat
44. Manakah senyawa yang tidak mengandung lima atom karbon?
A. asam 2–metil butanoat
B. etil propil eter
C. propil asetat
D. etil propil keton
E. pentanal
45. Tata nama berikut yang salah adalah ... .
A. 4–propil–3–heptanoat
B. 3–isopropil heksanal
C. asam 2–etil pentanoat
D. 4–etil–2–pentanol
E. 2–metil–2–metoksi butana
46. Reaksi antara asam organik dengan alkohol dinamakan reaksi ... .
A. esterifikasi
B. alkoholisis
C. hidrolisis
D. oksidasi
E. dehidrasi
47. Reaksi antara etanol dengan asam bromida berlangsung sebagai berikut.
CH3CH2OH + HBr → CH3CH2Br + H2O
Reaksi tersebut termasuk jenis reaksi ... .
A. hidrolisis
B. eliminasi
C. adisi
D. dehidrogenasi
E. substitusi
48. Reaksi 2–propanol dengan asam bromida menghasilkan 2–bromopropana merupakan reaksi ... .
A. adisi
B. substitusi
C. eliminasi
D. redoks
E. polimerisasi
49. Untuk mengetahui banyaknya ikatan rangkap yang terdapat dalam minyak,
dilakukan pengukuran ... .
A. bilangan asam
B. bilangan penyabunan
C. bilangan iodin
D. bilangan ester
E. bilangan oksidasi
50. Hasil sampingan yang diperoleh dalam industri sabun adalah ... .
A. alkohol
B. ester
C. glikol
D. gliserol
E. asam karbon tinggi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar